Selasa, Mei 31, 2011

Gawat, 6 Pelajar Jember Terkena HIV/AIDS

JEMBER, M86 - Sebanyak enam pelajar di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terinfeksi penyakit HIV/AIDS melalui penggunaan jarum suntik saat mengonsumsi narkotika dan obat-obat terlarang.

Humas Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember, Yumarlis, mengatakan jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Jember mengalami peningkatan setiap tahun, khususnya kalangan usia produktif, termasuk pelajar.

"Dinkes dengan Dinas Pendidikan Jember terus melakukan sosialisasi terhadap para pelajar tentang bahaya dan penularan penyakit HIV/AIDS, sehingga mereka tidak tertular penyakit yang mematikan itu," tuturnya.

Menurut dia, penularan HIV/AIDS disebabkan penggunaan jarum suntik pada saat mengonsumsi narkoba, melakukan hubungan seks bebas dengan gonta-ganti pasangan, dan berperilaku seks menyimpang.

"Kami berharap generasi muda menjauhi narkoba, tidak melakukan hubungan seks bebas, dan tidak berperilaku menyimpang, sehingga tidak terinfeksi virus mematikan itu," paparnya.

Selain enam pelajar, lanjut dia, dua petugas medis terinfeksi HIV/AIDS, karena kurang hati-hati dalam menangani pasien penderita HIV/AIDS.

"Kemungkinan petugas medis itu tidak menjalankan penanganan penderita HIV/AIDS sesuai dengan prosedur, sehingga tertular dari jarum suntik yang sudah digunakan pasien yang positif AIDS," katanya menjelaskan.

Yumarlis juga prihatin banyaknya jumlah penderita HIV/AIDS di kalangan ibu-ibu rumah tangga yang mencapai 77 orang akibat tertular dari suaminya yang positif AIDS.

Data di Dinkes Jember tercatat jumlah penderita HIV/AIDS sebanyak 357 kasus dan sedikitnya 36 penderita yang meninggal dunia karena memasuki stadium tiga, sehingga daya tahan tubuhnya menurun dan berujung pada kematian.(red/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails