
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, mengatakan tepat pukul 12.00 pendaftaran ditutup dan pukul 16.00 setiap siswa maupun orangtuanya sudah bisa mengetahui putra/putrinya diterima atau tidak di sekolah yang dituju sesuai hasil tes. “Memang bangku yang tersedia cukup terbatas. Bagi yang tidak diterima di sekolah pilihannya bisa melanjutkan ke sekolah swasta,” kata Taufik Yudi Mulyanto, di Jakarta, Kamis (8/7).
Ia menyebutkan, dari total siswa yang mendaftar, sebanyak 64.088 peserta merupakan siswa lulusan SMP DKI Jakarta dan 4.074 pendaftar lainnya merupakan siswa asal luar DKI Jakarta. Ia juga merinci masing masing satuan pendidikannya yakni, untuk pendaftar ke SMAN sebanyak 39.762 siswa, terdiri atas 37.181 calon siswa asal DKI dan 2.581 siswa lainnya asal luar DKI. Sedangkan SMKN sebanyak 28.400 peserta, terdiri dari 26.907 calon siswa asal DKI dan 1.493 calon siswa lainnya asal luar.
Saat ini daya tampung SMA dan SMK Negeri yang tersedia pada PPDB sistem online tanggal 6, 7, dan 8 Juli 2010, totalnya 44.012 bangku. Rinciannya, SMAN sebanyak 29.332 bangku, dengan rincian asal DKI sebanyak 27.866 bangku dan luar DKI sebanyak 1.466 bangku. Sedangkan untuk SMKN kuotanya tersedia 14.680 bangku, terbagi untuk siswa asal DKI sebanyak 13.931 bangku dan luar DKI sebanyak 749 bangku.
"Jadi sudah terlayani pendaftar siswa SMA dan SMK Negeri sebesar 155 persen dari daya tampung. Ini data kondisi hari ketiga pada 8 Juli 2010,” ujarnya. Selanjutnya ia menegaskan, siswa yang diterima dalam PPDB SMA/SMK itu hanya yang memiliki nilai ujian negara tertinggi. Sehingga dapat dipastikan dalam PPDB ini tidak ada kecurangan apapun. Semuanya berjalan murni dan dapat dilihat dari potensi akademik calon siswa, tanpa memperdulikan latar belakang ekonomi siswa yang bersangkutan.
Bagi siswa yang gagal dalam PPDB tersebut dapat segera mendaftarkan diri ke sekolah swasta demi dapat mengenyam pendidikan formil. Saat ini diketahui jumlah SMA di Jakarta mencapai 498 sekolah, terdiri dari 118 SMAN dan 380 SMA swasta. Sedangkan total jumlah SMK adalah sebanyak 500 SMK, terdiri dari 62 SMKN dan 438 SMK swasta. Kemudian untuk SMP saat ini terdapat 907 sekolah, terdiri dari 287 SMPN dan 620 SMP swasta. (red/*bj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar