Demi Efesiensi, SDN Komplek akan Digabungkan

JAKARTA, MP - Untuk meningkatkan efektivitas lembaga pendidikan dan efisiensi manajemen, Dinas Pendidikan DKI Jakarta, pada tahun 2010 ini akan melakukan penggabungan atau regrouping. Langkah pertama adalah menggabungkan sekolah di tingkat dasar, utamanya sekolah yang berada dalam satu komplek. Di DKI Jakarta, saat ini tercatat ada 2. 229 sekolah tingkat dasar negeri (SDN).

Biasanya, dalam satu komplek memang terdapat antara 2 – 6 SD dengan jumlah kepala sekolah yang sama. Namun jika sistem penggabungan sekolah ini dilakukan maka dalam satu komplek itu hanya terdapat satu kepala sekolah walau jumlah sekolahnya lebih dari satu.

"Demi kebutuhan organisasi dan meningkatkan efektivitas dari sisi lembaga pendidikan serta efisiensi dari sisi manajemen, kita berencana melakukan penggabungan sekolah dasar yang ada," kata Taufik Yudi Mulyanto, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Selasa (23/2).

Kajian untuk penggabungan sekolah dasar ini sudah dilakukan sejak tahun 1997 lalu. Namun perencanaan disertai pelaksanaan baru akan dimulai pada tahun 2010 ini. Untuk tahap awal, sebanyak 615 SD komplek akan diringkaskan menjadi 114 SD.

"Panitia Pengadaan Barang Jasa juga sudah disiapkan, tapi masih menunggu definitif dari APBD," ujarnya. Pemetaan dan pengkajian sekolah mana saja yang akan digabung, saat ini juga telah dilakukan. Nantinya, tidak hanya sekolah yang ada dalam satu komplek saja yang digabung. Akan tetapi juga sekolah yang tidak berada dalam satu komplek namun letaknya berdekatan, juga akan digabung.

"Tapi ini masih kajian, setelah penggabungan SD di satu komplek selesai, baru kita akan lanjutkan dengan SD yang letaknya tidak satu komplek tapi berdekatan," tuturnya.

Kepala Bidang TK, SD, PLB Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Novida mengatakan, komplek sekolah yang memiliki lebih dari satu SD jumlahnya sangat banyak. Letaknya tersebar di hampir seluruh kecamatan. Dua di antaranya adalah Kecamatan Senen dan Jatinegara, yang juga masuk dalam rencana penggabungan oleh Dinas Disdik. "Komplek sekolah yang memiliki lebih dari satu SD tersebar di hampir seluruh kecamatan di DKI Jakarta," ujar Novida. (red/*bj)