JAKARTA, MP - Sebanyak 121 siswa dari 75 SMA dan enam esantren mendapat kesempatan mengikuti program pertukaran pelajar (Youth Exchange Studies/YES) ke tujuh negara, yaitu Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Jerman, Norwegia, Prancis, dan Swis.
Anggota Dewan Pembina Yayasan Bina Antarbudaya Kartono Mohammad di Jakarta, Selasa, mengatakan, pengiriman siswa untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke tujuh negara itu untuk mendukung pengembangan diri anak bangsa sebagai calon pemimpin masa depan yang berkepribadian kuat, memiliki visi, empati sosial, dan nasionalisme serta berwawasan internasional.
Para siswa yang dikirim merupakan sebagian dari 185 siswa yang terpilih melalui seleksi yang sangat ketat yang diikuti sekitar 6.000 siswa. Siswa lainnya sebelumnya telah berangkat ke Jepang pada bulan Maret.
Mereka akan tinggal di tujuh negara tersebut selama satu tahun bersama keluarga angkat dan berkesempatan bersekolah pada SLTA setempat.
Selain itu, para siswa itu diharapkan juga berperan sebagai duta bangsa dalam menciptakan citra positif bangsa Indonesia di luar negeri.
Sebelum berangkat ke negara tujuan, para siswa mengikuti orientasi selama lima hari di Wisma Handayani, Fatmawati, Jakarta, dan mendapat pembekalan dari sejumlah nara sumber terkemuka seperti Imam Prasodjo, Kartono Mohammad, Irid Agoes, dan Taufiq Ismail. (red/*a)
Selasa, Agustus 04, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar