JAKARTA, MP - Erikson (20), `Office Boy` (pengantar surat) di sebuah kantor pengacara di Jakarta, berharap bisa lulus pada Ujian Nasional (UN) Program Kesetaraan Paket C yang berlangsung di Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta Barat.
"Saya berharap, bisa lulus UN Paket C ini agar nasib saya bisa berubah," ujar Erikson ditemui sebelum pelaksanaan UN Paket C di Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta Barat, Rabu (24/6).
"Saya sudah lupa semua pelajaran yang pernah saya dapatkan sewaktu masih sekolah SMP, tiga tahun lalu ," katanya.
Alumni SMP Berdikari Medan, Sumatra Utara itu mengaku, ikut ujian paket C atas anjuran pimpinannya.
"Sebenarnya, saya sudah malas belajar karena sudah tiga tahun tidak sekolah. Tapi, bos minta saya ikut ujian agar bisa diangkat menjadi staf sehingga terpaksa saya ikut saja," ujarnya.
"Selama tiga bulan saya terus belajar mempersiapkan diri agar bisa lulus. Selain ikut PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat), setiap malam saya juga diajari kakak," ungkap Erikson.
Hal senada disampaikan peserta UN Paket C lainnya, Khanip. Walaupun usianya sudah menginjak 42 tahun, namun alumni SMP pada 1988 itu mengaku sangat kesulitan mendapatkan pekerjaan dengan hanya mengandalkan ijaZah SMP.
"Saya hanya bekerja serabutan sebab hanya mengandalkan ijasah SMP. Sebenarnya, saya sempat sekolah SMA hingga kelas dua, tapi saya dikeluarkan karena terlibat perkelahian," ungkap Khanip.
Ia mengaku ikut program PKBM agar bisa ikut ujian paket C untuk mendapatkan ijazah SMA.
"Kalau ada modal, saya berencana melanjutkan kuliah. Tapi, dengan ijazah SMA pun bagi saya sudah cukup yang penting bisa dapat pekerjaan tetap," harapnya.
Selama enam bulan, Khanip bersama puluhan orang mengikuti PKBM Bhakti di Tomang, Jakarta Barat untuk mendapatkan ijasah SMA.
"Bukan hanya saya yang berusia diatas 40 tahun, sebab masih banyak juga peserta yang lebih tua dari saya. Di tempat saya belajar, banyak juga ibu-ibu yang ikut dan semuanya berharap bisa mendapatkan ijazah SMA," kata Khanip.
Dari pantauan, sejak pukul 10. 00 WIB peserta telah memadati Kampus Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta Barat, tempat pelaksanaan Ujian Nasional Program Kesetaraan Paket C untuk peserta reguler dari berbagai PKBM.
"Ujian dilaksanakan mulai pukul 13. 00 hingga 16. 30 WIB namun sejak pagi sudah banyak peserta yang datang. Mereka berasal dari berbagai PKBM di Jakarta," ungkap seorang panitia UN Paket C di Kampus Universitas Indonusa Esa Unggul. (mp/*a)
Rabu, Juni 24, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar