Minggu, Mei 15, 2011

50 Persen Pelajar SD Bermasalah dengan Gigi

SUKABUMI, M86 - Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia Cabang Sukabumi Drg Deasy D Syahbandar mengungkapkan, 50 persen lebih siswa sekolah dasar di Sukabumi, Jawa Barat, mengalami masalah gigi dan mulut.

"Ini merupakan hasil sampling yang kami lakukan di beberapa sekolah dasar di Sukabumi dan ternyata dari 10.329 siswa SD Kota Sukabumi, 50 persen di antaranya mengalami masalah pada gigi dan mulut," kata Deasy kepada di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi.

Menurut dia, masalah yang terjadi pada mereka ini disebabkan antara lain tidak ditanamkan kebiasaan menggosok gigi dua kali sehari khususnya gosok gigi pada malam hari, dan tidak ada biaya untuk memeriksakan gigi ke dokter gigi.

"Selain itu orang tua yang kurang rajin memberikan pemahaman tentang arti penting gosok gigi," jelasnya.

Ia menuturkan, hasil penelitian di Kabupaten Sukabumi menunjukkan 70 persen lebih siswa SD mengalami masalah gigi dan mulut seperti radang tenggorokan, sariawan dan lain-lain.

Masalah pada mulut dan gigi ini bisa menjalar ke organ tubuh lain seperti hati, ginjal dan jantung.

"Bahkan kami pernah menemukan karena masalah gigi ada warga terindikasi terkena radang otak," kata Deasy.

Untuk mengantisipasi masalah ini, pihaknya mengimbau masyarakat selalu membersihkan mulut dan gigi minimal sehari dua kali. Selain itu, masyarakat juga perlu memeriksakan gigi secara rutin ke dokter gigi agar kondisi mulut dan gigi tetap terjaga.

"Dan yang paling penting jangan makan yang bisa merusak kesehatan gigi dan mulut," katanya.(red/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails