Usai Ikuti UN, Berbuat Mesum Digerebek Polisi

MEDAN, M86 - Perasaan oarng tua mana yang tidak terkejut, ketika mendengar kaabar dari petugas kepolisian, anaknya terjaring sedang berbuat mesum di dalam kamar Hotel kelas Melati sedang melakukan hubungan suami dan menikmati narkoba, usai mengkuti Ujian Negara (UN).

Seharusnya para pelajar usai mengikuti Ujian Nasional, sangat was-was dengan hasil ujian yang diadakan oleh pemerintah, tapi dua pelajar bernama NHP (18) dengan teman wanitanya, pergi menyewa kamar ke Hotel kelas Melati di seputaran Jamin Ginting-ting, disinyalir melakukan hubungan suami istri yang belum pantas dilakukannnya.

Petugas Polsekta Pancur Batu yang menerima laporan dari masyarakat, menyebutkan bahwa ada sepasang insan menyewa kamar, langsung melakukan penyelidikan dan menggerebeknya, sehingga kedua insan yang tanpa menggunakan sehelai busana itu pun terkejut.

Kemudian, petugas kepolisian melakukan pemeriksaan di dalam saku celana dalam NHP dan ditemukan 1 linting daun ganja kering, hingga akhirnya harus diboyong ke Polsek Pancur Batu, guna dilakukan pemeriksaan.

Tindakan tidak terpuji yang dilakukan para pelajar di Medan ini dalam rangka merayakan berakhirnya Ujian Nasional, bukannya berdoa supaya hasil ujiannya berjalan dengan mulus.

Namun, kedua insan ini malah melakukan perbuatan asusila, hingga hal ini sangat mencoreng dunia pendidikan seperti yang dilakukan para pelajar ini yang kedapatan membawa ganja dan berbuat mesum di kamar hotel serta ugal-ugalan di jalan raya.

Di tempat terpisah, Seperti di lokasi kawasan Jalan Sudirman Medan, puluhan pelajr habis mengikuti Ujian Nasional, dengan menggunakan fasilitas orang tuanya berupa kendaraan roda empat ugal-ugalan di jalan raya, hingga petugas Kepolisian Satlantas Polresta Medan, memberikan tindakan tegas dengan menghentikan kendaraannya ketika melaju tanpa arah tujuan.

Anggota Satlantas Polresta Medan, Briptu Erlan mengatakan, "Kendaraan roda empat yang digunakan para puluhan pelajar tersebut, sudah melanggar peraturan lalu-lintas, dengan menggunakan mobil Pick Up dipadati puluhan pelajar dengan menggunakan baju sekolah sudah dicoret-coret, langsung kita tilang," ujarnya. (red/*jno)