Rabu, Juli 29, 2009

50 Pelajar Asing Dapat Beasiswa

JAKARTA, MP - Pemerintah Indonesia menganugerahkan 50 program Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) kepada 50 orang pelajar dari sejumlah negara sahabat. Acara penyambutan 50 penerima beasiswa dari 31 negara sahabat itu dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda di Gedung Pancasila Deplu, Jakarta, Rabu (29/7).

Para penerima beasiswa itu selama tiga bulan mendatang akan mempelajari seni dan budaya Indonesia, serta membuat Indonesia sebagai "rumah" ke dua mereka.

Menlu Wirajuda dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa program BSBI tidak hanya bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman komprehensif mengenai Indonesia secara utuh, melalui pendekatan seni dan budaya, namun lebih jauh juga menampilkan potensi keberagaman Indonesia yang merupakan negara demokratis terbesar ketiga di dunia, dalam mendukung hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara sahabat.

Sebagai bukti kesungguhan Indonesia untuk mempromosikan seni dan budayanya melalui program ini, maka tahun ini Pemerintah RI untuk pertama kalinya memberikan anugerah BSBI kepada peserta dari Austria.

Para penerima beasiswa akan menjalani pembekalan yang diberikan oleh Departemen Luar Negeri dan sanggar-sanggar seni budaya yang akan menjadi tempat pelatihan selama tiga bulan.

Selanjutnya, setelah program pembekalan, para penerima anugerah BSBI akan ditempatkan di sanggar-sanggar seni budaya yang berada di Bandung (Saung Angklung Udjo), Solo (Sanggar Soerya Soemirat), Yogyakarta (Sanggar Sekar Setaman) dan Denpasar (Sanggar Semarandana).

Pelatihan akan dimulai 5 Agustus hingga 16 Oktober 2009 dan kemudian ditutup dengan pagelaran kolosal "Indonesia Channel" di Solo, pada 23 Oktober 2009.

Program BSBI BSBI diawali pada tahun 2003 sebagai bentuk nyata komitmen Indonesia terhadap upaya memajukan kerjasama dan saling pengertian antara negara-negara anggota South West Pacific Dialogue.

Tahun 2004, Pemerintah RI memperluas pemberian beasiswa kepada negara-negara anggota ASEAN dan PIF. Di tahun 2005, negara-negara ASEAN+3 (China, Jepang, Korea Selatan) mendapat kehormatan untuk mengirimkan duta penerima BSBI.

Di tahun-tahun berikutnya, negara-negara sahabat satu per satu menjadi undangan khusus BSBI yaitu India (2006), Afrika Selatan (tahun 2007) serta Amerika Serikat, Azerbaijan, Belanda, dan Inggris (2008).

Program BSBI merupakan agenda penting dalam mendukung keberhasilan diplomasi Indonesia melalui "people-to-people contact" (antar individu) yang dilakukan melalui pendekatan seni dan budaya. Hal itu didukung dengan keberagaman seni budaya Indonesia yang menjadi potensi besar sebagai diplomasi lunak.

Dalam acara penyambutan peserta BSBI 2009, alumni program BSBI 2007 asal Papua Nugini Vincent Lagea membawakan lagu karyanya yang berjudul "Indonesiaku". (red/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails