SMK Mutiara I Bina Siswa Jadi Broad Casting

JAKUT, MP - Yayasan Pendidikan Mutiara Jakarta yang memliki sekolah SMK Mutiara I yang beralamat di Jalan Komplek Yos Sudarso II No.19 Tanjung Priok Jakarta Utara mempunyai kiat yang luar biasa di dalam membina siswa-siswinya untuk menjadi Broad Casting.

Menurut kepala sekolah SMK Mutiara I, Drs.H.R. Idris Bsc MM sekolah Mutiara I ini mempunyai program kerja yang jelas serta para guru yang profesional, ditambah lagi dengan ruang laboratorium komputer yang sangat memadai membuat sekolah ini dapat mencetak tenaga yang siap pakai.

Selain itu untuk memenuhi tuntutan kurikulum dan dunia kerja dan dunia usaha SMK Mutiara I mengembangkan pendidkan ketrampilan secara terpadu diantaranya komputer dengan tingkat dasar dan mahir, mengetik, akutansi, bahasa Inggris dan bahasa Arab Islam.

Ditambahkan Oleh HR Idris para alumnus SMK Mutiara I ini telah bekerja di Perusahaan swasta, Industri Pemerintah, BUMN dllnya.

Selain bidang studi tersebut menurut HR Idris sekolah SMK Mutiara I ini juga mempunyai berbagai prestasi dibidang olah raga dan seni dan budaya diantaranya bidang oleh raga juara II lomba karate diraih oleh Latifah sisiwi kelas 11 pada acara Porseni Jakarta Utara.

Serta Juara I lomba Cerita betawi diraih oleh Fahmi dalam acara Porseni Jakarta Utara.
Disamping prestasi tersebut SMK Mutiara I juga mempunya Program pendidikan yang cukup diandalkan yaitu pembekalan pelajaran untuk menjadi Broad Casting diantaranya meliputi bidang penata lagu, tehnisi, penyiar, operator MC dan Reporter.

Program Broad Casting yang dijadikan program pendidikan andalan SMK Mutiara I itu menirut HR Idris telah bekerja sama dengan Radio suara Multazam, dan baru berjalan 1 tahun dari tahun 2008- 2009 ini.

"Kami bina para siswa dibidang itu yang mana nantinya akan menjadi bekal didalam bekerja diperusahaan yang membutuhkan bidang tersebut", ungkap Idris.

Dijelaskannya dalam membina siswanya itu HR Idris telah mengatur jadwal latihan bagi siswa yang mengikuti program tersebut yaitu sepekan 2 kali pada hari sabtu dan minggu, dimana pelaksanaan latihan saat siswa usai pulang sekolah sehingga tidak mengganggu pelajaran yang berada disekolah.

Untuk itu HR Idris berharap kepada siswa-siswinya agar menekuni bidang studi yang ada agar kelak dapat bermanfaat untuk masa depan mereka."Harapan kami agar selepas mereka mengenyam pendidikan disekolah ini tidak sia-sia karena mereka sudah dibekali pendidikan ketrampilan yang sangat memadai", ujarnya. (han)