Minggu, Juni 14, 2009

47 Siswa SLTA Pamekasan Tak Lulus UN

PAMEKASAN, MP - Sebanyak 47 siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang terdiri dari siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional (UN) 2009.

Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Menengah, Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, M. Ramli, Minggu menjelaskan, ke-47 siswa SLTA itu terdiri dari 22 siswa SMA dan 25 siswa SMK.

"Siswa yang tidak lulus ini yang tidak memenuhi standar kelulusan dengan nilai minimal 5,5," katanya menjelaskan.

Ke-22 siswa SMA yang tidak lulus itu terdiri dari empat siswa SMA Negeri dan 18 siswa swasta dari total sebanyak 2.827 siswa peserta UN.

Dari jumlah total 25 siswa SMK yang tidak lulus itu, 17 siswa di antaranya merupakan siswa yang tidak lulus pada UN tahun 2008 lalu, sedang delapan sisanya merupakan siswa peserta UN tahun 2009 ini.

"Jadi prosentasi ketidaklulusan siswa peserta UN untuk tingkat SMA ini 0,52 persen, sedang SMK 3,30 persen," katanya.

Dengan demikian, lanjut Moh Ramli, prosentasi kelulusan UN untuk siswa SMA mencapai 99,48 persen, sedang SMK 96,70 persen. Prosentase kelulusan ini lebih tinggi dibanding dengan prosentase kelulusan UN pada 2008 yang 97 persen.

M. Ramli menambahkan, dari 47 siswa yang dinyatakan tidak lulus itu, belum termasuk siswa Madrasah Aliyah (MA) yang ada di Pamekasan. Sebab ketentuan jumlah untuk siswa Madrasah Alisah (MA) disampaikan secara terpisah, yakni melalui Kantor Departemen Agama (Kandepag) Pamekasan, bukan ke Dinas Pendidikan sebagaimana SMA dan SMK.

Sementara total jumlah siswa yang mendaftar mengikuti UN di Pamekasan untuk tingkat SMA pada pelaksanaan ujian nasional yang digelar pada April 2009 itu sebanyak sebanyak 7.827 siswa, dari 110 lembaga pendidikan negeri dan swasta se-Kabupaten Pamekasan.

Rinciannya, siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 2.882 siswa dari 34 lembaga pendidikan, Madrasah Aliyah (MA) 3.580 siswa dari 65 lembaga pendidikan dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 1.364 siswa, serta Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMA LB) sebanyak satu orang siswa (satu lembaga pendidikan).

Dari jumlah tersebut, yang mengikuti ujian hingga tuntas hanya 6.601. Sedang sebanyak 686 sisanya gagal mengikuti UN dengan berbagai alasan. (mp/*a)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails