JAKARTA, M86 - Sedikitnya 14.198 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta Utara, siap mengkuti ujian nasional (UN) yang bakal digelar pada Senin (18/04) hingga Kamis (21/04) mendatang. Untuk itu berbagai persiapan juga telah dilakukan Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Utara dalam menghadapi UN. Salah satunya, dengan memberikan pendalaman materi kepada para siswa.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Utara, Virgana, mengatakan, untuk tahun 2011 ini jumlah siswa yang mengikuti UN mencapai 14.198 siswa yaitu dengan rincian SMA ada 7111 dari 84 sekolah siswa dan SMK ada 7087 siswa dari 75 sekolah.
Dan sejauh ini, pihaknya juga telah menyosialisasikan UN ini sejak jauh-jauh hari. Sehingga, persiapan siswa dalam menghadapi UN tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, ia yakin Jakarta Utara berani menargetkan kelulusan 100 persen dalam UN kali ini.
"Kita targetkan kelulusan siswa mencapai 100 persen atau meningkat dibanding tahun 2010 yang hanya 99,5 persen. Apalagi, kini UN tidak menjadi tolak ukur kelulusan namun tetap diakumulasi dengan hasil ujian sekolah maupun ujian nilai rapor siswa," kata Virgana, Rabu (14/4) di kantor Walikota Jakarta Utara.
Hal senada juga diungkapkan Kasie SMA, Sudin Dikmen Jakarta Utara, Didie Supriyadi dan Kasie SMK, Ekstris, sudah jauh-jauh hari dilakukan persiapan seperti mengadakan try out (pelatihan UN) bagi para siswa.
Didie menambahkan, meskipun kelulusan siswa tidak berdasarkan dari nilai UN dan Ujian Akhir Sekolah semata-mata, tetapi juga mengakumulasikan nilai dengan hasil rapor dalam tiga semester terakhir, namun siswa tidak boleh menganggap sepele UN dan UAS tersebut.
"Siswa kelas tiga selain mendapat tambahan jam pelajaran di luar jam sekolah, juga diminta lebih giat belajar di rumah," kata Didie.
Selain itu, sambungnya, para guru dan kepala sekolah di Jakarta Utara, juga telah mengadakan bedah standar kelulusan. Tujuanya untuk membantu para pendidik agar lebih sistematis dalam mengajar. Selain itu, materi pelajaran serta metode mengajar yang digunakan juga efektif membantu peserta didik.
"Dengan cara ini, kita berharap target bisa tercapai. Atau setidaknya, kita bisa mempertahankan pencapaian pada tahun sebelumnya," ujarnya.
Soal UN Tak Bocor
Sementara itu untuk pengawasan agar soal tidak bocor, masih kata Didie, pengamanan mulai dari proses pencetakan materi ujian hingga pendistribusian ke tangan siswa semuanya dilakukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, namun pihaknya hanya bersifat membantu memonitoring di setiap rayon.
Lebih lanjut diungkapkannya, untuk Jakarta Utara ada tiga rayon yaitu terdiri dari Rayon 3 di SMA 13 Koja, Rayon 04 di SMA 111 di Penjaringan. Dan juga ada penambahan rayon yang belum dikasih nomor nanti ada di SMA 75 Cilincing. Sedangkan untuk SMK hanya ada 1 Rayon yaitu SMK 12 Kebon Bawang.
"Untuk kesiapan pada dasarnya kita siap, karena inikan momen setiap tahun. Kami jamin tak ada kebocoran soal, termasuk joki. Malah kita juga himbau siswa tidak terpengaruh soal isu kebocoran soal, maupun SMS yang mengacaukan seperti tahun lalu," katanya.
Adapun jadwal UN untuk siswa SMA dan sederajat 18 - 21 April 2011, sedangkan untuk UN susulan pada 25 April - 28 April. (jek)
Kamis, April 14, 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar