JAKARTA, MP - Suku Dinas Pendidikan Menengah (Sudin Dikmen) Jakarta Utara menyelenggarakan ujian tahap II paket A dan B, selama tiga hari sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan bagi anak putus sekolah serta membantu masyarakat tidak mampu di bidang pendidikan.
Kepala Seksi Dikmen Kecamatan Tanjung Priok, Solikin, pelaksanaan Ujian Paket A dan B tahap II diikuti oleh 39 siswa setara SD dan 109 siswa setara SMP, selama tiga hari. Acuanya, kata dia, berdasarkan Surat Edaran (SE) Badan Nasionalisasi Standarisasi Pendidikan No.2342/BNSP/X/2010, tentang Ujian Nasional (UN) Tahap II Program Pendidikan Paket A, B dan C.
"Peserta dari 10 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dari 20 PKBM yang tercatat di Kecamatan Tanjung Priok. Tujuan Ujian Paket A dan B sebagai upaya pemerintah dalam mengurangi angka putus sekolah dan membantu Pemerintah untuk menaikkan Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partisipasi Murni di Dinas Pendidikan," ujarnya.
Selain itu, menurut ujian paket A dan B ini juga sebagai upaya Sudin Dikmen membantu anak yang tidak mampu melanjutkan sekolah dan tidak tertampung di sekolah reguler.
"Kami berharap pelaksanaan ini dapat berjalan sukses serta dapat menghasilkan lulusan yang kualitas dan kuantitas, dan lulus 100 persen," katanya.
Ujian Paket A dan B, menurut Wakil Ketua Forum Komunikasi PKBM Jakarta Utara yang juga ketua PKBM Cempaka Oases, Hendro Saputro, mendukung pelaksanaan ujian Paket A dan B alasanya karena dapat membantu peningkatan kesejahteraan bagi peserta ujian, di kemudian hari.
"Kalau harapan kami pemerintah lebih meningkatkan anggaran PKBM," katanya.
Sementara itu, Sulis (36), salah seorang peserta ujian Paket B dari PKBM Nurul fallah merasa senang dan bersyukur dapat mengikuti ujian ini selain dapat meningkatkan kesetaraan jenjang pendidikan juga dapat mengikutinya dengan gratis.
"Setelah saya lulus mengambil paket B bila ada ujian paket C saya akan mengikutinya," katanya.(cok)
Rabu, November 10, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar