Rabu, September 01, 2010

SMAN 13 Bikin Ruang Serbaguna Kreativitas Siswa

JAKARTA, MP - Sekolah Rintisan Sekolah Berstandart Internasional (RSBI) SMAN 13, yang berada di Jalan Berdikari, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara, akan meningkatkan kualitas pendidikan siswa-siswinya. Namun untuk menunjang sarana dan prasarana pendidikan, dibutuhkan program pembangunan ruang serba guna (RSG).

Pembangunan RSG tersebut, menurut Imron Harun ketua Komite Sekolah SMAN 13 saat ditemui, Senin (30/8) lalu mengatakan pembangunan membutuhkan biaya Rp 1 milyar lebih.

Rencananya peletakan batu pertama pembangunan RSG, Senin (4/10), yang akan dilakukan Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono dan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta M Taufik.

“Saat ini ruang prasarana serba guna di SMAN 13 belum ada. Tujuan pembangunan ruang serba guna tersebut, menunjang sarana prasana sekolah,” jelasnya.

Dana yang diperoleh untuk pembangunan tersebut, berasal dari alumni dan stake holder yang ada dilingkungan Jakarta Utara.

Diungkapkan Imron, Kepala sekolah SMAN 13 selalu ingin untuk meningkatkan kualitas sekolah yang selama ini hanya dikenal di Jakarta Utara, agar dikenal se DKI Jakarta, maupun tingkat nasional. Namun untuk menunjang hal tersebut, dibutuhkan fasilitas yang baik agar kualitas pendidikan menjadi lebih biak.

Setelah melalui pertemuan dengan para orang tua murid, maka disepakati untuk membangun gedung RSG. “Kita menerima gedung dari pemerintah yaitu dengan membuat gedung serbaguna,” ujarnya.

Diungkapkan Imron, peserta didikdi SMAN 13 Jakarta Utara, saat ini melebihi kapasitas ketersediaan sarana belajar dan mengajar. “Sehingga diperlukan kegiatan penunjang seperti seni tari, belajar outdoor, diskusi para siswa atapun kegiatan lainnya,” terangnya.

Untuk itu diperlukan adanya tempat yang mampu mengakomodir segala kegiatan siswa atau yang lebih dikenal tempat pusat kegiatan siswa. Dengan dibangunnya RSG, nantinya direncanakan akan menuju kampus masyarakat Jakarta Utara.

Dengan adanya ruang RGS, tempat bagi siswa maupun masyarakat agar dapat membahas segala permasalahan sehingga membawa Jakarta Utara lebih terhormat dari hal kajian ilimah,” ucapnya.

Cita-cita sekolah RSBI yang ada di Jakarta Utara, adalah membangun aspek kualitas yang meliputi kursus-kursus, bahasa asing, bimbingan belajar, sekolah berbasis music, suara, tari, lukis dan animasi. Selain itu juga, mendirikan lembaga kajian stategis untuk membedah persoalan di Jakarta Utara.

Sekolah SMAN 13 yang menjadi sekolah unggulan di Jakarta Utara tersebut, akan mendirikan lembaga-lembaga keagamaan untuk memperdalam ilmu agama, lembaga konseling professional, lembaga kursus kemasyarakatan dibidang otomotif, wirausaha, bisnis dan berbagai aspek lainnya.

Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, menyikapi positif pembangunan RSG tersebut. “Niat SMAN 13 menciptakan kampus menuju masyarakat Jakarta Utara, adalah langkah yang brilian. Kegiatan tersebut haruslah didukung secara penuh. Namuan komite sekolah harus mengawal proses ini secara lebih baik,” harap Walikota Jakarta Utara.

Ditambahkan Bambang Sugiyono, fungsi dan kegunaan dari ruang serbaguna yang akan dibangun adalah untuk menggali bakat dan kemampuan siswa siswi baik dalam bidang IT , Sastra , Bahasa atau Saint. Dan seminar-minar maupun ceramah ilmiah.

“Mari kita bersama-sama tingkatkan kualitas SMAN 13 Jakarta Utara, menjadi sekolah unggulan tingkat DKI Jakarta maupun Nasional,” tegas Walikota Jakarta Utara. Kepala Sekolah SMAN 13, Aswad Syarir, mengatakan, dirinya ingin menciptakan anak didiknya lebih berprestasi lagi dengan adanya ruang serba guna tersebut. (cok)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails