Pelepasan 16 atlet usia di bawah 18 tahun ini dilakukan Gubernur DKI, Fauzi Bowo, di Balaikota, Jumat (10/7) lalu. Atlet yang akan melakukan latih tanding terdiri, delapan atlet tenis meja, lima atlet senam, satu atlet atletik dan dua atlet renang. Seluruh atlet yang ke Cina, akan didampingi lima tim ofisial dan empat pelatih.
Fauzi Bowo mengatakan, dipilihnya Beijing lantaran kota tersebut merupakan salah satu program kerja sama sister city antara Cina dengan Jakarta.
“Cina memilki prestasi yang sangat baik di beberapa bidang olahraga seperti tenis meja dan senam. Jadi waktu menyusun program kerja sama, kami memasukkan program latih tanding ini,” kata Fauzi Bowo.
Program latih tanding ini, lanjut Fauzi Bowo, untuk memberikan kesempatan bagi para atlet pelajar untuk belajar disiplin. Selama di Beijing, 16 atlet ini diharapkan dapat menimba ilmu, wawasan, keterampilan dan semangat tanding dari atlet Beijing. Dengan begitu pengalaman latih tanding mampu menjadikan mereka sebagai atlet kebanggaan.
“Kalian akan menjadi duta bangsa di Beijing. Jagalah nama baik negara Indonesia dan kota Jakarta. Ambillah manfaat seoptimal mungkin dan jadikan bekal untuk mengikuti POPNAS,” pesan Fauzi.
Kepala Dinas Olaharaga dan Pemuda DKI Syaifulloh menyampaikan rasa bangganya kepada 16 atlet muda milik DKI Jakarta. Karena itu, semua keperluan mereka mulai dari pengurusan paspor hingga akomodasi di Beijing, akan ditanggung oleh Disorda DKI. “Mereka akan berangkat ke Beijing pada 14 Juli mendatang," tukasnya. Mengenai paspor dan kelengkapan administrasi, lanjutnya, dibantu oleh Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH) DKI Jakarta.
Sementara itu, Edward Situmeang, wakil manager kontingen mengatakan rencananya mereka akan berangkat Selasa (14/7) dan mendapatkan pelatihan di negeri tirai bambu hingga Rabu (22/7).
“Bukan hanya atlet, para pelatih juga akan mendapatkan pendidikan dan pendalaman sebagai instruktur,” ungkap Edward. Secara keseluruhan kontingen yang berangkat berjumlah 25 orang, yakni 16 atlet, lima ofisial, dan empat pelatih. Sebagai atlet termuda dalam kontingen ini yaitu Armartiani yang masih duduk dibangku kelas 6 SD dan perwakilan DKI dalam cabang senam. (mp/*b)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar